grayscale photography of bird

Peran Roh Kudus dalam Hidup Orang Percaya

"Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku; Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yohanes 14: 15-26)

Pdt. Togu Sihite

6/6/20254 min read

Siapa diantara kita yang tidak pernah beban berat, bimbang, cemas, ragu, dan gamang di tengah sulitnya tantangan kehidupan? Saya yakin bahwa semua kita pernah. Melihat dan mengalami seluruh beban berat tadi, kita tentu berpikir kenapa dan bagaimana agar semuanya itu tidak lagi kita alami. Jawabannya tentulah sulit. Tidak semua bisa kita jelaskan secara logis akan seluruh pergumulan kita. Namun yang pasti kemanusiaan kita tidak mampu menjamin masa depan dan apa yang akan terjadi pada kita masing-masing. Oleh karena itu kita butuh Tuhan, sang sumber kehidupan untuk menuntun kita menjalini setiap tantangan hidup.

Teks khotbah kita ini beribacara tentang Roh Kudus. Roh Kudus adalah Roh Allah yang diutus untuk menghibur kita. Yesus di dalam teks khotbah kita diterangkan sedang mengajar para murid-murid. Yesus mengajar mereka bahwa Roh Kudus akan dicurahkan kepada mereka yang percaya kepada Yesus Kristus. Yesus juga mengingatkan mereka bahwa Dia akan pergi ke rumah Bapa yang di sorga untuk menyediakan tempat bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya (lih. 14:2-3). Nah, apakah pesan yang perlu untuk kita renungkan dari teks khotbah kita minggu ini? Ada tiga poin yang penting untuk kita renungkan: Siapakah Tuhan yang diproklamsikan di dalam teks ini? Apa yang diminta bagi kita untuk kita lakukan dalam keseharian kita? Apa berita sukacita dari firman ini bagi kita?

1. Roh Kudus adalah Roh Allah

Roh Kudus meruapakan bagian dari iman kepercayaan Kristen yang dikenal dengan istilah trinitas. Lewat istilah ini, ajaran kekristenan menegaskan bahwa lewat kesaksian Alkitab, Allah berkarya di dunia sebagai Pencipta alam semesta, yang Yess Kristus menyebut-Nya, Bapa. Lalu, Allah berkarya di dalam Yesus Kristus yang adalah Firman Allah, yang oleh-Nya segala sesuatu diciptakan. Yang terakhir yakni Roh Kudus, yang dicurahkan bagi orang-orang percaya.

Roh Kudus, di dalam bacaan kita digunakan istilah Roh Kebebaran, sebab hakikat Allah adalah benar. Roh Kebenaran di dalam prasa Yunaninya pneuma tes aletheias. Kebenaran di sini berkaitan erat dengan Firman Allah. Di ay. 23a dijelaskan bahwa “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku.” Dengan demikian Roh Kebenaran itu dapat dirasakan kehadiran- Nya ketika kita berjalan di jalan Firman Allah. Selain itu juga, Mengimani Roh Kudus adalah Roh Allah mengarahkan kita untuk mengingat bahwa Allah bekerja lewat Roh-Nya. Roh Kudus yang tidak tampak, tetapi dapat dirasakan oleh hati dan direspon oleh orang yang percaya kepada Kristus. Kata Kudus sendiri juga dipakai di dalam bacaan kit aini untuk menunjukkan keberadaan dari Roh Allah tersebut. Di ay. 26 disebutkan “Penghibur, yaitu Roh Kudus,” dari kata Yunani agios, berarti sakral, murni, dan tak bercela. Roh Kudus tidak diam di antara kejahatan dan dosa sebab Roh Allah itu Kudus. Dia terpisah dan tidak bercampur dengan kejahatan dan dosa.

2. Mengasihi Allah

Pada pesan yang kedua ini, kita diingatkan bahwa tanggung jawab kita adalah mengasihi Allah. Mengasihi Allah berarti melakukan Firman-Nya (ay. 23). Kata Yunani yang digunakan adalah agape, yakni kasih yang tanpa pamri alias kasih yang berkorban. Hanya dengan melakukan Firman Tuhan kita mampu melakukan kasih agape. Juga seperti pesan yang pertama di atas bahwa Firman Allah itu adalah kebenaran yang membawa kepada kehidupan. Menariknya lagi, Firman ini mengingatkan bahwa siapa yang menuruti Firman Allah, maka Yesus dan Bapa akan datang dan diam dengan mereka yang hidup di dalam Firman Allah.

Menuruti Firman Allah mengarahkan kita akan apa yang menjadi kehendak Allah. Menuruti Firman Allah mengarahkan kita kepada jalan kehidupan. Hidup kita yang percaya kepada Yesus adalah hidup yang berelasi dengan cinta kasih Allah. Dengan berelasi dengan Allah di dalam cinta kasih-Nya, maka kita merasakan damai Sejahtera yang daripada Allah. Damai Sejahtera yang kita rasakan itu menandakan bahwa Roh Kebenaran itu tinggal bersama kita. Roh Kudus yang adalah Roh kebenaran itu memimpin kita melalui berbagai macam tantangan kehidupan.

3. Roh Kudus yang menghibur, mengajar, dan mengingatkan kita

Berita sukacita bagi kita di minggu ini adalah bahwa Roh Kudus, yang adalah Roh Kebenaran itu akan menghibur, mengajar, dan mengingatkan kita. Mari kita sama sama renungkan peran dan karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Pertama dikatakan oleh Yesus adalah Penghibur. Dihibur ketika bersedih, terluka, dan putus asa. Pentingkan penghibur bagi kehidupan kita masa kini? Sangat dan kita membutuhkan penghibur di tengah beratnya tantangan kehidupan kita. Seperti pembukaan khotbah ini telah mengingatkan kita tadi bahwa Allah memberikan kita jaminan kepada kita bahwa kita akan mampu melalui setiap tantangan kehidupan yang sedang kita alami.

Lebih lanjut, Roh Kudus juga berperan di dalam mengajar kita. Di sini ada aspek edukasi atau didaktik. Mengajar yang dimaksud di sini tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan, melainkan juga hikmat di dalam setiap pilihan yang hendak kita ambil di dalam hidup ini. Penting untuk kita ingat bahwa mintalah Roh Kudus mengajar saudara/i untuk diberikan hikmat di dalam setiap tindakan yang hendak ingin dijalakan.

Peran berikutnya adalah Pengingat atau Aspek memorial. Rambu-rambu lalu lintas di dalam kehidupan kita sehari-hari menjadi pengingat untuk berhati-hati. Roh Kudus berperan sebagai pengingat untuk berjalan di jalan kebenaran Allah. Kecenderungan kita manusia adalah lupa. Sebagai seorang pribadi, lupa, seringkali menjadikan kita menjadi permisif atau melegalkan apa yang salah menurut Firman Allah. Oleh karena itu, ketika Roh Kudus berbicara di dalam hatimu berkata untuk jangan melakukan kejahatan dan dosa, maka dengarkanlah. Di dalam hati saudara, Roh Kudus berbicara. Suara Roh Kudus akan begitu kuat di dalam relung hati kit ajika kita suka dengar-dengaran akan Firman Allah.

Nah, bagi kita lewat khotbah minggu ini diajak untuk merenungkan bahwa kita tidak sendiri menghadapi beratnya tantangan dunia ini. Kita tidak sendiri di dalam kesedihan, persoalan, tekanan, pergumulan kita masing-masing. Apapun pergumulanmu, yang mencari pekerjaan, jodoh, mengharapkan momongan, dan persoalan di tempat kerja, keluarga, dan Masyarakat. Ingatlah bahwa Roh Kudus, yang adalah Roh Kebenaran itu yang menghiburmu di kala susah maupun sedih, mengajarmu di kala bimbang dan ragu, serta yang mengingatkanmu ketika engkau butuh arah.

Serahkanlah dirimu dihibur, diajar, dan diingatkan oleh Roh Kudus. Roh Kudus akan kita rasakan ketika kita berada di dalam Firman Allah sebab dia adalah Roh Kebenaran. Kebenaran itu hanya datang lewat melakukan Firman Allah, yang juga merupakan tindakan mengasihi Allah.

Tuhanlah yang memampukan kita melakukan firman-Nya. Tuhan memberkati!

TS

Original Blogs here

Prayer Request